Rumah Mebel Kulit Imitasi: Apa Artinya dan Kapan Digunakan - Hindari

Kulit Imitasi: Apa Artinya dan Kapan Digunakan - Hindari

Daftar Isi:

Anonim

Kulit imitasi telah meningkat popularitasnya selama beberapa dekade terakhir karena berbagai alasan (yang akan dibahas kemudian). Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang kulit imitasi di dekorasi rumah, apa itu, dan kapan masuk akal (atau tidak masuk akal sama sekali) untuk menggunakannya, baca terus. Kami akan membahas semua dasar-dasar kulit imitasi agar Anda dapat mengetahui sendiri bagaimana perasaan Anda tentang bahan itu.

Definisi Kulit Tiruan:Kulit imitasi persis seperti apa itu - palsu, buatan, atau sintetis. Kulit imitasi adalah istilah yang umum digunakan dalam penerapannya pada furnitur (mis. Sofa, kursi, sandaran kepala), tetapi bahannya juga dengan nama lain: kulit imitasi digunakan dalam pakaian dan pelapis mobil, dan koskin digunakan dalam barang-barang konsumen.

Alasan Menggunakan Kulit Imitasi:

Gunakan Alasan 1: Biaya.

Kulit tiruan lebih murah - sering sangat penting - daripada kulit binatang asli.

Gunakan Alasan 2: Etika.

Karena alasan yang jelas, kulit imitasi lebih ramah terhadap hewan daripada kulit asli. Karena itu bukan tempat persembunyian hewan yang sebenarnya, jelas. Banyak orang, karena alasan etika pribadi, tidak menyukai kulit asli. Untuk ini, kulit imitasi adalah alternatif yang sangat baik.

Gunakan Alasan 3: Berbagai Jenis Kulit Imitasi.

Kulit imitasi tidak sama di seluruh bagian papan. Sebaliknya, gradasi kualitas dan kualitas tentu ada di antara jenis kulit imitasi. Dua versi utama kulit imitasi termasuk PVC (sulit dibersihkan, tidak bisa bernapas) dan jenis yang dimulai dengan poli- (mis., Poliamida mikrofiber, poliuretan). Poli-jenis kulit sintetis umumnya lebih disukai daripada jenis PVC karena mereka lebih ramah lingkungan, bernapas, dan bersih daripada PVC.

Gunakan Alasan 4: Peningkatan Teknologi = Semakin Banyak Opsi.

Jenis kulit imitasi non-tradisional lainnya menjadi lebih populer dan digunakan daripada PVC dan jenis-poli. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, produk alami seperti kulit samudera dari rumput laut dan kulit gabus dari pohon (khususnya, oak).

Gunakan Alasan 5: Variasi.

Karena kulit imitasi adalah bahan sintetis (atau setidaknya bahan alami yang diubah), barang tersebut dapat diproduksi dalam berbagai warna, gaya, kilau, dan pola. Ini berguna saat bekerja dengan palet warna atau skema desain tertentu dan / atau ketat.

Gunakan Alasan 6: Daya Tahan.

Kulit imitasi sangat tahan lama, tanpa kendala dan kelemahan alami dari kulit binatang asli. Selain itu, keintiman kulit imitasi memungkinkannya menahan keretakan dari waktu ke waktu, tidak seperti kulit asli, yang harus dikondisikan secara teratur agar tetap kenyal.

Gunakan Alasan 7: Perawatan Rendah.

Biasanya, kulit imitasi sangat mudah dibersihkan dengan hanya menyeka kain lembab. Biasanya tidak ada pori-pori untuk menyerap noda, yang membuat semuanya lebih bersih secara keseluruhan. Kulit tiruan juga kurang pudar dari kulit aslinya.

Alasan untuk Menghindari Kulit Imitasi:

Hindari Alasan 1: Usia Gracelessly.

Kulit alami menua indah. Ketidaksempurnaan yang datang seiring bertambahnya usia dan pemakaian hanya mempercantik tampilan kulit asli yang lembut, mewah, dan terasa. Kulit imitasi tidak memiliki kemewahan ini; itu tidak akan pernah terlihat lebih baik daripada melihat negara-merek terbaru.

Hindari Alasan 2: Non-Breathability.

Kulit imitasi tidak bisa bernapas. Tentu saja, versi-versi tertentu bahkan lebih tidak bernafas dibandingkan yang lain; jika ini merupakan masalah, hindari kulit imitasi PVC dengan cara apa pun, karena ini adalah yang paling tidak memaafkan di departemen breathability.

Hindari Alasan 3: Tidak Ramah Lingkungan.

Boleh dibilang, kulit asli lebih ramah lingkungan daripada kulit imitasi karena merupakan produk sampingan alami sapi yang digunakan untuk daging sapi. Dengan kata lain, kulit imitasi seringkali merupakan substansi yang sama sekali baru daripada repurposing atau daur ulang dari sesuatu yang seharusnya terbuang sia-sia.

Hindari Alasan 4: Faktor Tusukan Tinggi (er).

Kulit imitasi tidak memiliki elastisitas alami atau pengampunan struktural yang dimiliki kulit asli, yang berarti kulit imitasi dapat ditusuk atau robek lebih mudah daripada kulit binatang asli.

Hindari Alasan 5: Non-Hypoallergenic.

Beberapa kulit asli memiliki sifat hypoallergenic, yang bermanfaat. Kulit imitasi tidak memiliki kualitas seperti itu, menjadikannya bahan yang lebih rentan terhadap pemicu alergi.

Kulit Imitasi: Apa Artinya dan Kapan Digunakan - Hindari