Rumah Bagaimana-Untuk-Tips-Dan-Saran Peran Warna Dalam Desain Interior

Peran Warna Dalam Desain Interior

Anonim

Warna adalah bahasa visual internasional yang dipahami oleh semua orang sehingga ketika Anda mencoba untuk berkomunikasi atau mengirimkan sesuatu melalui desain interior, tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya selain melalui warna. Untuk melakukan itu, Anda perlu memahami bagaimana warna berperilaku, bagaimana mereka mengubah karakter mereka dan bagaimana mereka mempengaruhi suasana hati kita.

Semua warna mengubah karakter mereka ketika cahaya dan saturasi dimodifikasi sehingga tidak cukup untuk memilih warna untuk elemen desain interior tertentu karena Anda juga perlu memilih warna. Warna-warna terang yang lapang dan, sebagai aturan umum, mereka membuat kamar terasa lebih besar dan lebih cerah. Warna gelap canggih dan hangat dan membuat kamar terasa akrab.

Warna pada dasarnya berperilaku dalam tiga cara. Mereka bisa aktif, pasif atau netral. Netral termasuk hitam, abu-abu, putih dan coklat dan warna-warna ini sering digunakan untuk membangun keseimbangan dalam dekorasi yang mencakup nuansa aktif dan pasif.

Lingkungan dapat menjadi terlalu kecil atau terlalu terstimulasi, tergantung pada warna yang digunakan. Lingkungan yang kurang memiliki fitur intensitas warna yang lemah dan kontras warna yang lemah atau monoton, sementara pengaturan yang terlalu berlebihan menampilkan warna yang sangat jenuh, kontras yang kuat dan / atau terlalu banyak pola visual yang kompleks.

Warna yang Anda gunakan dalam desain dan dekorasi interior Anda berdampak pada suasana yang Anda buat dan Anda perlu menilai dengan benar seperti apa suasana ini sebelum Anda memilih warna. Kamar tidur, misalnya, harus menenangkan dan membuat rileks. Ruang tamu harus menyenangkan dan memberi energi dan sebagainya.

Saat memilih palet warna untuk sebuah ruangan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama-tama, kepraktisan itu penting. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, jauhi putih dan warna lain yang sulit dirawat.

Warna yang Anda pilih harus terkoordinasi atau kontras. Jadi putuskan apakah Anda ingin dekorasi menjadi harmonis dan santai atau menarik dan dinamis. Hati-hati saat memilih nada dan corak.

Anda perlu mencari tahu warna apa yang berfungsi di mana. Misalnya, karena oranye adalah warna yang energik dan kuning adalah warna yang membangkitkan semangat dan ramah, keduanya merupakan pilihan bagus untuk area pintu masuk. Biru menenangkan, santai, dan tenang dan sering digunakan di kamar tidur dan kamar mandi. Namun, jika warnanya terlalu pucat, itu bisa mengganggu.

Ungu kaya, dramatis, dan canggih dan dapat disesuaikan dengan area seperti ruang tamu atau bahkan ruang makan jika Anda mencoba menciptakan suasana yang lebih formal.

Hijau tenang dan tenang sehingga menjadi pilihan bagus untuk kamar tidur ini, meskipun juga bisa terlihat indah di dapur karena kesegarannya.

Merah adalah warna yang merangsang dan harus digunakan dalam dosis kecil, seperti hitam. Hanya gunakan itu sebagai warna aksen di area di mana Anda ingin membuat kontras atau titik fokus.

Warna-warna bersahaja seperti terakota menghangat dan santai, meskipun sering dianggap ketinggalan jaman untuk memutuskan apakah mereka cocok dengan gaya yang Anda pilih atau tidak sebelum Anda menambahkannya ke palet warna Anda.

Peran Warna Dalam Desain Interior