Rumah Arsitektur Rumah Yang Membentuk Jembatan Antara Dua Budaya Yang Berbeda

Rumah Yang Membentuk Jembatan Antara Dua Budaya Yang Berbeda

Anonim

Memadukan dua gaya selalu menantang dan segala sesuatunya menjadi semakin rumit ketika dua budaya yang berbeda terlibat. Bahkan dua wilayah yang berdekatan satu sama lain secara geografis atau dua bagian dari negara yang sama dapat memiliki perbedaan budaya yang besar. Sebagai contoh, Vietnam Utara dan Selatan sangat berbeda. Utara sangat tradisional dalam banyak hal sementara Selatan lebih liberal. Detail-detail ini tercermin dalam berbagai bidang termasuk arsitektur dan desain interior.

Rumah ini dibangun oleh Landmak Architecture pada 2016. Studio ini didirikan pada 2008 oleh dua arsitek muda dengan hasrat untuk desain modern dan keinginan untuk membawa konsep ini ke negara mereka. Rumah ini terletak di Can Thor, Vietnam dan dirancang untuk pasangan muda dan menyatukan bagian Utara dan Selatan Vietnam.

Klien ingin rumah untuk mencerminkan perbedaan antara tempat kelahiran masing-masing serta orang-orang di antara gaya mereka. Dua budaya yang menentukan pasangan harus diresapi ke dalam desain rumah dan hasilnya harus komposisi yang harmonis yang ditentukan oleh kontras. Untuk menyoroti perbedaan yang kuat ini, para arsitek memutuskan untuk mengatur rumah menjadi beberapa blok yang berbeda.

Blok-blok ini dihubungkan oleh jembatan. Salah satunya berwarna kuning dan menghubungkan suite kamar tidur utama dan ruang yang berdekatan ke area sosial. Di antara blok-blok ini sebuah halaman interior terbentuk, memungkinkan pohon untuk menjadi bagian dari rumah.

Jembatan bukan hanya hubungan fisik antara dua blok. Itu juga merupakan metafora hubungan antara masa lalu dan sekarang dan antara dua budaya yang menentukan pasangan yang tinggal di sini.

Blok disusun dalam dua volume yang dihubungkan oleh tangga beton. Ruang tidak terlalu besar tetapi desain interiornya sederhana, berkelas dan mengundang. Kursi Kupu-kupu melengkapi meja kecil dan bangku kayu di sini, mengubah ruang menjadi area santai. Kaki jepit rambut kontras dengan bangku yang kuat serta dengan tangga.

Selain halaman interior yang menambahkan sentuhan segar ke seluruh rumah, ada juga banyak fitur lain yang membawa alam di dalamnya. Ambil pembatas ruang ini misalnya atau taman zen kecil yang berdekatan dengan area lounge.

Ruang makan memiliki taman zen dan jendela panorama sendiri. Ini memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sementara juga membawa warna, tekstur dan kesegaran.

Kamar tidur maser dan kamar mandi en-suite menempati volume di ujung jembatan kuning. Tempat tidur platform menempati sebagian besar ruangan sehingga menyisakan cukup ruang untuk lemari penyimpanan dan aksen lainnya.

Rumah Yang Membentuk Jembatan Antara Dua Budaya Yang Berbeda